Selasa, 05 September 2017

Menaruh Maha di depan siswa

Layaknya sebuah siswa yang akhirnya menyelesaikan masa hiatusnya sebagai seorang pelajar, akhirnya, saya kembali pada habitat saya lagi untuk masa depan saya, di ESQ Business School yang insya Allah jadi sekolah bisnis terbaik. Secangkir teh hangat menemani pagi baru saya, yang baru saja berevolusi, dari siswa, menjadi mahasiswa, terdengar cukup keren, bukan? Ya, impian baru-baru ini, akan saya jadikan sebuah kenyataan yang bukan sekedar impian lagi, menjadi seorang pembisnis, yang sukses, dan kaya raya.
Memilih jalur untuk masuk ke ESQ Business School bukan hal yang sulit, karena saya percaya, visi misi kampus yang saya tekuni ini, akan berguna di era bisnis digital nanti. Bismillah, tawakkal ku mengikuti jalur Nabi-ku berdagang dan berusaha sejak dini, ya rabb, berkahilah.

Saya Khawarizmi, cuma seorang pemuda yang biasa-biasa saja, tidak ada spesial-spesial nya, hampir serupa seperti anak zaman sekarang pada umumnya. Setau dan se-merasanya diri saya, saya hanya memiliki satu sifat kelebihan yang dapat saya banggakan, yaitu besarnya porsi kesabaran. Entah muncul darimana sifat itu, sehingga semua orang yang pernah berkerja sama dengan saya, mendeskripsikan saya sebagai orang yang terlalu sabar. Makanya sering di manfaatin. Yah semoga saja, saya masih bisa mempertahankan kesabaran saya dan menebarkan kesabaran yang saya miliki di kalarangan mahasiswa ESQ Business School

Impian. Kalo ditanya impian, jujur saja sejak kecil impian saya menjadi pemain sepak bola, seperti Andriy Shevchenko pada masa itu, paulo maldini, Filipe 'pippo' Inzhagi, Ruud Van Nistelrooy, Ronaldinho, dsb. Menjadi anak dari pecinta sepak bola adalah suatu keuntungan buat saya sendiri. Karena sejak diracuni hal itu pun, saya sudah termabuk cinta oleh sepak bola. Maka dari itu, impian saya sampai sekarang tidak pernah berubah, menjadi pemain sepak bola, untuk klub AC Milan, Liverpool FC, atau FC Barcelona pada masa itu. Sekarang sih kalo ditanya, saya ingin bisnis saja, kenapa? Karena mark zuckerberg. Yang mempunyai bidang bisnis di teknologi facebook. Dan menjadikan hobby(teknologi) dan usaha(bisnis) menjadi 1 paket yang menyenangkan. Mengapa bisnis? Jika saya ditanya seperti ini, saya akan menanya balik, 'kenapa tidak bisnis?', hehe. Dan akhirnya pun saya memilih di yang insya Allah sekolah bisnis terbaik yaitu ESQ Business School. Insya Allah dapat membantu saya membuat bisnis yang bisa saya gabungkan dengan hobby saya, bermain bola. (Siapa tau soon Ai sebagai President of FC Barcelona aminn) karena saya percaya satu hal pada bisnis, yaitu 'setinggi apapun pangkat anda, anda adalah pegawai, tapi sekecil apapun usaha anda, anda adalah bosnya' -Alm. Bob Sadino. Yak, insya Allah di sekolah bisnis terbaik ini, saya soon menjadi bos, dan menjalankan impian saya, punya bisnis, kaya, sukses, tapi tetap makan pecel ayam dekat rumah. Hehe keep Rock 'n' Roll 🤘🏻🤘🏻🤘🏻




                   - Your best regards

                      KHAWARIZMI